mencoba berbagi untuk semua

- -

sebuah babak baru ..

Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Laa Ilaaha Illallah
Allahu Akbar..
Allahu Akbar wa lillaahilham..

kumandang takbir telah berseru.. menjadi pertanda perginya suatu bulan yang sangat dirindu menuju suatu babak yang baru.. ya babak yang baru.. babak baru untuk tetap menempatkan diri kita di posisi siap melaju.. melaju untuk terus mendekatkan diri kepadaNya.. Ramadhan telah pergi namun bukan berarti semangatnya pun ikut pergi.. semangat itu,, semangat beribadah dan beramal,, harus tetap ada di hari2 kita selanjutnya..

Alhamdulillah.. segala puji bagi Allah yang telah berkenan memberikan limpahan nikmatNya kepada kita sehingga kita bisa sampai di akhir Ramadhan.. kita bisa beribadah secara full di bulan Ramadhan.. subhanallah wal hamdulillah,, suatu barakah yang luar biasa yang hendaknya kita syukuri.. dan alhamdulillah pula kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertakbir meagungkan namaNya.. sungguh suatu nikmat yang tiada tara..

takbir,, takbir,, dan takbir.. bergema begitu indah menghiasi malam yang berseri.. subhanallah.. meski malam ini berbeda dari sebelum2nya namun alhamdulillah tetaplah memberikan arti di hati.. ditahun2 sebelumnya kuhiasi malam takbiran ini dengan bertakbir keliling bersama teman2 dan adek2 kecil nan lucu.. dibalut atribut nan unik.. berkeliling desa mengumandangkan takbir.. ya seperti itulah biasanya.. namun hari ini berbeda,, ku tak bisa ikut membersamai mereka.. walau begitu ku tetap bersyukur kepada Allah karena masih memberikan kesempatan kepadaku untuk tetap mengagungkan namaNya.. bertakbir dengan metode yang berbeda.. yang terpenting terletak pada niatnya..

ya semoga kumandang2 takbir yang kita lantunkan bisa menjadi peingat bagi kita.. semoga senantiasa mengingatkan kita kepada Allah.. agar kemudian semangat bertaqarrub kepada Allah di bulan Ramadhan tidak sirna.. agar semangat itu tetap ada di hari2 kita selanjutnya.. ramadhan telah pergi namun babak baru sudah menanti.. tetap semangat kawanku.. mari kita tanamkan dan hidupkan selalu semangat Ramadhan di hati ini..

Taqaballallahu minna wa minkum..
mohon maaf lahir dan batin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Continue
- -

sebuah tanda tanya ..

semalam merupakan tarawih terakhir di bulan Ramadhan 1431 H ini.. ada perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata2.. mungkin kucoba gambarkan dengan sebuah kalimat.. "sebuah tanda tanya".. sebuah tanda tanya,, ya sebuah tanda tanya.. ketika ku coba flash back awal Ramadhan di tahun ini, ku temui fenomena yang membuatku gembira.. luar biasa,, tarawih di hari pertama.. begitu ramai,, begitu penuh,, begitu antusias.. sampai2 tempatnya tidak cukup karena begitu banyaknya jamaah yang hadir.. hingga kemudian perlu mengambil tambahan tikar dan digelar di halaman masjid agar jamaah yang berdatangan tetap mendapatkan tempat untuk sholat.. subhanallah.. ku berkata dalam hati,, "luar biasa.. semoga suasana ini bisa terus berlangsung".. masjid begitu ramai dipenuhi jamaah yang ingin melaksanakan sholat.. suasana yang begitu menggembirakan bagi orang ynag menyaksikannya.. sayang suasana itu hanya berlangsung beberapa hari saja di bulan Ramadhan.. lama kelamaan mulai berkurang dan berkurang.. hilang 1 shaf,, 2 shaf,, 3 shaf.. ya mungkin itulah yang namanya seleksi.. hingga kemudian muncullah sebuah tanda tanya di pikiranku.. tanda tanya yang melekat hingga akhir Ramadhan ini.. sebuah tanda tanya yang kemudian menjadi semakin bertambah besar ketika kumelihat fenomena di akhir Ramadhan ini,, tepatnya pada sholat tarawih terakhir semalam.. ketika ku keluar dari pintu rumah,, kulihat banyak warga datang menuju masjid.. waktu itu ku berangkat dengan ayah.. aku berkata "ramai sekali hari ini.." ayah kemudian menimpali "ya namanya aja tarawih terakhir".. hmm.. benar juga.. ternyata semuanya karena tarawih terakhir.. walaupun tak kutahu dengan pasti kenapa momen tarawih terakhir membuat jamaah berbondong2 berdatangan ke masjid.. ketika sampai di masjid,, kulihat shaf sudah hampir penuh.. luar biasa,, jumlahnya tidak begitu jauh berbeda dengan tarawih pertama kali.. ketika sholat hampir dimulai,, kudengar obrolan dua orang sahabat.. ada yang berkata "bengi iki rame" ada yang menimpali "iyo tarawih terakhir.. mung teko awal karo akhire tok.." setidaknya begitu lah redaksi yang kuingat.. sebuah obrolan yang lucu namun juga menyedihkan.. tanda tanya itu pun semakin besar.. "Ada Apakah dengan Semua Ini?" ya ada apa dengan semua ini.. Ramadhan seakan-akan hanya menjadi ritual tahunan belaka.. hanya menjadi budaya yang kemudian terlupakan maknanya.. sebuah tanda tanya pula untuk diriku.. masih belum bisa memaknai Ramadhan dengan baik.. masih belum bisa menjadikan Ramadhan benar2 bermakna.. apakah kemudian diri ini masih mejadikan Ramadhan sebagai ritual dan budaya belaka? sebuah tanda tanya yang harus segera ditemukan jawabannya.. Semoga Allah memberikan ampunan dan barakahNya kepada kita semua.. Semoga amal2 Ramadhan kita kali ini benar2 bisa mendatangkan ridha dari Allah SWT.. Semoga Allah masih berkenan untuk menyampaikan kita di bulan Ramadhan tahun depan.. Mari kita tetap tanamkan "Semangat Ramadhan" di hari2 kita selanjutnya..

Continue